CDMA
CDMA (Code Division Mutiple Access)
Ide utama yang membuat CDMA pertama kali dapat dijelaskan adalah dari Claude Shannon dari Bell Labs research mathematician.
Pada tahun 1948 Claude Shannon mempublikasikan naskahnya pada teori informasi di A Mathematical Theory of Communication. Dia mengobservasi bahwa "Masalah mendasar dari komunikasi adalah dari reproduksi pada 1 poin dengan jelas atau pilihan aproksimasi pesan pada poin lainnya".
Channel capacity in bits/second = bandwidth in Hetz log2 [ 1 + signal power / noice power]
Pekerjaan Shannon berhubungan dengan informasi pembawa, saluran bandwitdh, signal ke rasio bunyi dan deteksi kemungkinan kesalahan.
Semua pemakai CDMA menggunakan frekuensi yang sama pada waktu bersamaan. Frekuensi dan waktu tidak digunakan untuk pembatasan. Melainkan CDMA beroperasi menggunakan kode untuk membatasi antara pemakai.
Antarmuka CDMA datang utamanya dari pemakai-pemakai terdekat. Tiap pemakai adalah suara kecil dalam riuhnya keramaian, tetapi dengan pemerbaikan kode secara unik.
Tipe CDMA
- FHSS (Lompatan Frekuensi Penyebaran Spektrum)
Tiap signal narrowband (pita kecil) pemakai melakukan lompatan antara frekuensi dan penerima mengikuti dalam urutan.
Frequency-Hopping Spread Spectrum (FHSS) CDMA tidak digunakan pada sistem wireless meski digunakan pada militer.
- DSSS (Urutan Langsung Penyebaran Spektrum)
Masukkan narrowband dari pemakai dikodekan (tersebar) oleh kode broadband pemakai secara unik, lalu ditransmisi.
Signal Broadband diterima, penerima mengetahui lalu memakai kode pemakai dan memperbaiki data pemakai.
Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) CDMA adalah metode yang digunakan pada Sistem Komersil IS-95.
Pada daerah asal DSSS proses pengkodean melalui gerbang XOR dengan 2 input yaitu:
a. Input A adalah data pemakai tiap 19,200 bit/detik
b. Input B adalah Kode Walsh #23 tiap 1.2288 Mcps
c. Menghasilkan output berupa Signal Spread Spektrum
Pada daerah tujuan DSSS proses pembukaan kode melalui gerbang XOR dengan 2 input yaitu:
a. Input A adalah Signal Spread Spektrum dari daerah asal yang diterima melalui antarmuka udara
b. Input B adalah Kode Walsh #23 tiap 1.2288 Mcps
c. Menghasilkan output berupa Data pemakai tiap 19,200 bit/detik sama dengan data asal dikirim.
Spreading dari Pandangan Frekuensi-Daerah
- Sistem Komunikasi Tradisional
Teknologi Tradisional berusaha untuk menekan signal ke permintaan minimum bandwitdh.
- Sistem Spread-Spektrum
CDMA memakai bandwidth besar tetapi proses hasil pemakaian untuk meningkatkan kapasitas.