CP/M
CP/M (Control Program/Monitor)
CP/M adalah sistem operasi pertama yang dibuat Gary Kildall dari Digital Research Inc sebagai konsultan Intel 8080/85 dan Zilog Z80 untuk mikrocomputer yang dapat menjalankan 1 proses saja pada 8 bit prosessor dan menggunakan memori tidak lebih dari 64 kbyte.
Pada 1950 Kildall memiliki tugas untuk merancang dan mengembangkan bahasa yang disebut PL/M untuk chip 8080 dan digunakan sebagai bahasa pengembangan sistem. Saat itu Intel merancang sistem komputer menggunakan 8080. Rencana untuk dipergunakan Gary memakai 8080 emulator Intel dapat berjalan di PDP-10 minikomputer mereka yang besar. Tetapi Gary harus bekerja secara langsung pada prosessor 8080 tersebut. Dilain sisi dikarenakan juga bekerja pada mesinnya sendiri di rumah, maka dia tidak dapat menghindari perjalanan 50 mil ke Intel tiap hari.
Pada saat Intel telah menyelesaikan 8080 komputer Intel dengan sebutan "Intellec-8", tetapi prosessor ini tidak memiliki software atau tempat penyimpanan yang diberikan. Maka Kildall menggunakan test floppy drive free dari Shugart Associates yang digabungkan ke Intellec-8 dengan rancangan teman Kildall bernama John Torode, dan menulis sistem operasi primitif yang disebut CP/M.
CP/M dikembangkan pada Intel 8080 emulator menggunakan operasi sistem DEC'S TOPS-10. Jadi secara alami, banyak bagian dari CP/M terinspirasi dari operasi sistem ini. Termasuk 8 karakter filename dengan 3 karakter extension yang digunakan tiap MS-DOS/Windows 3.X.
Pengembangan dan debug operasi Sistem ini merupakan pekerjaan yang memakan banyak waktu. Pada akhir 1975 Kildall menyelesaikan CP/M versi 1.0 yang dijalankan pada PL/M, akan tetapi Intel saat itu sudah tidak tertarik lagi dengan bahasa pengembangan sistem itu, dilihat tidak memiliki potensi untuk pemasaran.
Tahun 1976, Perkembangan dunia bergerak cepat. Intel sibuk menjual 8080 chips ke banyak perusahaan komputer kecil dan perusahaan berkembang yang tidak melepaskan kesempatan memasukkan bisnis software 1 bit. Banyak perusahaan yang tidak mempunyai waktu untuk menulis sistem operasi mereka sebagai pionir pertama di lapangan. Perusahaan bernama IMSAI membuat 8080-based sistem yang sangat sukses. Mereka baru memulai memarketkan floppy disk sistem dan memerlukan beberapa software untuk digunakan secara cepat. Mereka mengetahui tentang Kildall dan CP/M nya sehingga menghubunginya.
IMSAI menginginkan CP/M dan Kildall ingin menjualnya, tetapi terdapat masalah dalam penulisan CP/M yang hanya dapat digunakan pada standar IBM-compatable soft-sectored floppy disks. IMSAI memiliki perbedaan dalam standar tersebut. Pada poin ini banyak programmer umumnya dengan mudah mengganti operasi sistemnya dengan format yang berbeda untuk menjualnya. Tetapi Gary Kildall mempunyai ide yang lebih baik, yaitu dengan memisahkan bagian dari CP/M versi 1 dengan format yang spesifik ke disket-disket dan meletakkannya ke modul yang terpisah yang disebut BIOS (for Basic Input/Output System). Dengan cara itu sistem dapat dengan mudah diadaptasi dengan perangkat-perangkat baru tanpa harus menulis ulang atau merivisi isi kompleks pada software.
Kildall memutuskan memperbaikinya walau memerlukan banyak waktu. CP/M menjadi cross-platform pertama pada operasi sistem. Peranti-peranti baru memerlukan untuk tidak menulis software mereka sendiri, mereka tidak sanggup membeli CP/M dan mengadaptasikannya ke peranti yang unik. Selanjutnya dikarenakan CP/M beroperasi sama dengan tiap 8080-based komputer, pengembangan software lainnya beradaptasi dengan produk software mereka untuk tiap mesin baru yang mereka dapat tulis agar kompatibel dengan CP/M yang akan mengatur detailnya untuk Input Output.
Pada 1978 CP/M 2.2 telah menjadi dekat dengan landasan 8080 dan Z80 mikroprosessor. lebih dari 500.000 komputer terjual dengan CP/M sebagai operasi sistemnya, Tahun 1980 CP/M mendominasi dunia mikrokomputer.
Pada 1981, generasi baru dari Intel microprosessor meningkat. 8086 dan 8088 16 bit chips yang mana dapat mengalokasikan 1 Mbyte memori. DigitalResearch mengfokuskan ke 16 bit chip dengan versi CP/M-86, tetapi bukan prioritas utama saat itu.
IBM merencanakan memasuki market mikrokomputer dengan serius tahun 1981 dan Komputer Raksasa memiliki prioritas sendiri, merupakan pengeluaran besar dan marketing power untuk membackup mereka. IBM memilih 8088 chip baru sebagai inti dari PC baru mereka, dan tentu memerlukan operasi sistem untuk menjalankannya. Daripada menulis operasi sistem sendiri dengan mesin baru, waktu dan permintaan pemasaran yang telah ada, mengarahkan mereka ke pintu Digital Research untuk lisensi CP/M menjadi IBM-PC.
Kesohoran Gary Kildall membuat dia tidak ada ditempat ketika IBM menghubunginya. Konfrontasi dengan pemalsuan kode oleh IBM tanpa persetujuan membuat Kildall menolak bekerja sama. IBM menganggapnya sebagai sikap arogan.
Ditengah keputusasaan IBM, akhirnya IBM memesan sistem operasi kepada BIll Gates (Microsoft dianggap telah dapat mensukseskan Apple II). “Mental broker” BIll Gates terusik di sini, dimana Microsoft pada waktu itu belum berpikiran untuk mengembangkan Sistem Operasi, akhirnya dapat memperoleh sebuah sistem operasi yang dibelinya seharga $60.000 dari Tim Paterson. Sistem operasi ini akhirnya diberi label MS-DOS, dan diberikan kepada IBM, dengan syarat Microsoft dapat memberikan lisensi MS-DOS ke pabrik yang lain. Produksi Massal PC IBM, ternyata menggelembungkan kepopuleran MS-DOS dan memberikan jalan kekayaan bagi Bill Gates
Ketika Digital Research mengumumkan CP/M 3.0, dengan fitur yang lebih setelah versi 2.2. Upgrade hanya untuk 8080/Z80 sistem yang mana tidak banyak lagi dilihat karena munculnya mikrokomputer (PC) secara umum.
Seperti hantu dari masa lalu, cukup familiar A> prompt echo di MS-DOS prompt, yang mana tetap bagian dari Windows dan OS/2 DOS. Masih menjadi rumor bahwa kode asli MS-DOS 1.0 adalah copy-an CP/M