FORTRAN
FORTRAN
Pada tahun 1956, saat komputer masih digunakan terutama oleh para ilmuwan untuk menyelesaikan masalah matematis, bahasa Fortran pertama kali dikembangkan oleh IBM. Dari asal usul namanya, FORmula TRANslation, jelaslah kekuatan bahasa ini untuk digunakan dalam masalah matematis. Dalam kurun waktu 1 dekade saja, bahasa tersebut telah mempunyai standar Amerika National Standard Programming Language FORTRAN, ANSI X3.9-1966 yang biasa dikenal dengan sebutan FORTRAN 66, atau FORTRAN IV.
Sejak ditetapkannya standar tersebut, semakin banyak orang menggunakan bahasa FORTRAN. Hal ini ternyata semakin memperlihatkan banyaknya kekurangan pada FORTRAN IV tersebut. Dengan demikian lama kelamaan banyak banyak pihak yang mengembangkan sendiri-sendiri, yang pada gilirannya menyebabkan satu program FORTRAN yang ditulis di satu sistem menjadi besar kemungkinannya untuk tidak dapat digunakan di sistem lain. Karena itulah istilah Amerika National Standard Institute menetapkan sebuah standar baru yang disebut FORTRAN 77 atau dikenal juga dengan nama ANSI FORTRAN (selesai dibahas oleh ANSI X3.9 - 1978) dan di kemudian hari diterima sebagai standar international dengan sebutan ISO International Standard ISO 1539-1980(E).
Secara umum, FORTRAN 77 merupakan perkembangan ke arah pemrograman terstruktur dibandingkan FORTRAN IV. Misalnya struktur IF THEN - ELSE - END IF yang semula belum ada pada FORTRAN IV mulai dimasukkan pada FORTRAN 77.
Tambahan fasilitas baru lainnya :
- Adanya variabel berjenis karakter (dengan spesifikasi CHARACTER) beserta fungsi-fungsi bawaannya (intrinsic function)
- Fasilitas penanganan unit input dan output (OPEN, CLOSE, INQUIRE)
- Pendemensian larik dengan indeks yang tidak harus positif (bisa nol atau negatif)
Hingga 3 dekadesejak pertama kali digunakannya, bahsa FORTRAN hampir tidak mempunyai saingan, khususnya dalam penggunaannya pada mainframe dan super-computer. Pada saat komputer mikro seperti PC mulai banyak digunakan, semakin banyak pula bahasa komputer yang dapat dijalankan pada PC, seperti bahasa BSIC, PASCAL, dan C, begitu pula FORTRAN.
Sekalipun demikian, pada saat tersebut popularitas penggunaan FORTRAN di komputer mikro tidak sebesar popularitas penggunaannya di mainframe. Hal ini disebabkan antara lain karena kompailer yang ada pada saat tersebut masih mempunyai kemampuan yang sangat terbatas dibandingkan dengan yang ada di mainframe. Selain itu, kecepatan dan kemampuan memory komputermikro pada saat tersebut masih sangat terbatas sehingga manfaat penggunaanya di komputer mikro dirasakan sangat rendah.
Kompailer FORTRAN untuk komputer mikro pertama kali dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 1982. Tidak lama kemudian, beberapa perusahaan lain juga mengembangkan kompailer untuk komputer mikro, khususnya untuk sistem operasi PC-DOS/MS-DOS, seperti IBM (Profesional FORTRAN) dan Lahey Computer Systems (F77L). ntuk sistem operasi lainnya, juga tersedia kompailer FORTRAN, misalnya F77. (UNIX), DEC VX FORTRAN, dan IBM VS FORTRAN.
Pada perkembangan berikutnya, ternyata Microsoft adalah perusahaan perangkat lunak yang terus mengembangkan kompailer FORTRAN untuk PC. Beberapa versi kompailernya yaitu versi 3.1, 3.3 hingga 4.0 sangat banyak digunakan di PC, berikut segala keterbatasannya.
MS_FORTRAN versi berikutnya, yaitu versi 5.1, merupakan pengembangan yang cukup besar dibandingkan versi-versi sebelumnya. Versi ini sudah dilengkapi dengan text editor (pengolah kata), memiliki fungsi-fungsi grafis untuk memplot data sebagaimana layaknya dijumpai pada kompailer bahsa lainnya (BASIC, PASCAL, dan lain-lain) dan dapat menghasilkan program bersistem operasi Windows. Versi ini bukan saja memenuhi standar ANSI FORTRAN, melainkan juga memberikan banyak pengembangan bahasa lainnya, misalnya adanya data berjenis RECORD, struktur DO WHILE, dan banyak fungsi bawaan seperti EOF(), IMAG, dsb
Seiring dengan perkembangannya PCdari 16-bit menjadi 32-bit, Microsoft juga mengembangkan kompailer FORTRAN untuk PC berekcepatan 32-bit yang dikenal dengan sebutan MS FORTRAN PowerStation. Kompailer ini berjalan pada sistem operasi Windows / WindowsNT, dan menghasilkan executable file berkecepatan 32-bit yang berjalan di DOS dan WindowsNT. Selain memiliki keunggulan yang telah ada pada MS-FORTRAN versi 5.1, PowerStation memungkinkan pemrogram untuk menjalankan program FORTRAN dengan memory besar tanpa perlu memecahkannya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dengan kemampuan seperti ini, suatu program FORTRAN yang semula hanya dapat dijalankan pada mainframe akan dapat dijalankan pada PC tanpa perubahan berarti.
Pada perkembangannya, standar FORTRAN yang ditetapkan adalah American National Standard Programming Language FORTRAN ANSI X3.198-1992 dan International Standard Organization, ISO/IEC 1539:1991, Information Technology - Programming Language _ FORTRAn atau singkatnya FORTRAN 90. Standar ini menekankan penyempurnaan dari segi bahasa dengan memperkenalkan perkembangan yang ada dari standarisasi bahasa yang ada. Salah satu kompailer FORTRAN untuk PC yang telah memenuhi standar FORTRAN 90 adalah MS FORTRAN PowerStation